Server, web server

Web Server: Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerjanya

Web server adalah sistem yang penting dalam dunia IT karena menjadi penghubung antara sebuah situs dengan pengguna mulai dari pengelolaan akses hingga menjaga keamanan data. Web server bekerja dengan memanfaatkan protokol HTTP dalam sebuah siklus permintaan dan respon. 

Dengan web server, pengguna bisa mendapatkan jaminan fleksibilitas, keamanan, hingga kecepatan. Simak penjelasan lebih lanjut tentang web server melalui penjabaran di bawah ini.

Memahami Apa Itu Web Server

Web server merupakan sebuah sistem yang dapat berbentuk perangkat keras maupun perangkat lunak. Server dalam wujud perangkat lunak umumnya memiliki kemampuan seperti mengirim, memproses, hingga menyimpan informasi sebuah halaman web ke pengguna. Dalam menjalankan kemampuannya ini, web server menggunakan Hypertext Transfer Protocol (HTTP) sebagai penghubung permintaan dari browser dengan konten web. 

Sementara itu, web server dalam bentuk perangkat keras atau fisik memiliki fungsi yang hampir sama dengan komputer, hanya saja diperuntukkan untuk skala bisnis yang besar. Di dalam web server fisik, terdapat memori, hard drive, konektivitas internet, serta fungsi untuk menjalankan sistem operasi dan aplikasi. Server fisik dapat didesain untuk digunakan oleh satu pengguna maupun banyak pengguna melalui virtualisasi.  

Fungsi Web Server

  1. Penyimpanan Data pada Website

Fungsi pertama dari web server adalah menyimpan berkas-berkas pada website seperti HTML, CSS, JavaScript, dan berkas lainnya. Saat ada permintaan, web server akan menyediakan data sesuai kebutuhan pengguna.

  1. Memproses Permintaan yang Dilakukan Klien

Bila ada permintaan dari klien, web server akan bertanggung jawab  untuk menerima sekaligus memproses permintaan tersebut. Web server akan menggunakan HTTP sebagai protokol untuk perantara komunikasi antara klien dengan web server itu sendiri.

  1. Pengelolaan Akses ke Website

Web server bertanggung jawab dalam memastikan keamanan akses dari penyadapan melalui penerapan protokol Secure Socket Layer (SSL) dan TLS (Transport Layer Security) yang bisa mengenkripsi situs. 

  1. Memastikan Layanan Selalu Tersedia

Web server bertugas untuk memastikan agar layanan sebuah aplikasi atau situs selalu tersedia secara terus-menerus. Selain itu, web server juga mendukung layanan untuk mengelola permintaan pengguna atau klien dalam jumlah banyak secara spontan sambil melakukan load balancing dan server redundancy agar pengguna tidak perlu menunggu lama saat mengakses sebuah web. 

Cara Kerja

  1. Siklus Permintaan dan Respon

Sebuah web server akan bekerja sesuai siklus permintaan dan respon. Pertama-tama, pengguna akan memasukkan input sebuah situs yang diinginkan untuk kemudian diterima oleh web server. Setelah menerima permintaan, web server akan menganalisa, melakukan pengumpulan data, menjalankan script, lalu menampilkan hasilnya pada pengguna.

Setelah proses tersebut, pengguna dapat mengakses konten yang diminta baik berbentuk teks, gambar, atau video sebagai bentuk respon.  

  1. Protokol Komunikasi dengan HTTP/HTTPS

HTTP/HTTPS merupakan protokol standar yang menjembatani komunikasi antara web server dengan klien. Web server akan mengelola protokol ini melalui internet untuk selanjutnya dikembalikan kepada klien sebagai respon HTTP.

  1. Melakukan Rendering pada Browser

Web server bertanggung jawab untuk melakukan rendering HTML dengan dua cara, yaitu server-side rendering dan client-side rendering. Dalam server-side rendering, web server akan menghasilkan konten HTML lalu mengirimkannya ke browser pengguna. Setelahnya, akan terjadi client-side rendering atau penerimaan data dari server oleh browser yang berefek pada pemuatan halaman. 

Jenis-jenis Web Server

  1. Apache HTTP Server

Apache merupakan salah satu web server terpopuler yang dikembangkan oleh Apache Software Foundation dan telah mendukung banyak sistem operasi seperti Windows, Linux, Mac OS X, hingga Unix FreeBSD. Apache merupakan web server yang terbilang stabil dan dapat dimodifikasi sesuai dengan keinginan karena struktur modular yang dimiliknya.

  1. Nginx

Nginx merupakan web server yang terdiri dari server proxy IMAP/POP3. Nginx menawarkan performa yang baik, stabilitas, configurasi yang sederhana, dan penggunaan resource yang rendah. Nginx sangat cocok digunakan pada website dengan traffic yang tinggi.  

  1. Microsoft IIS

Web server besutan Microsoft ini menjadi pilihan ekosistem berbasis Windows dan terintegrasi dengan produk-produk Microsoft lainnya. Microsoft IIS memiliki banyak fitur yang mendukung manajemen website serta aplikasi web.

  1. LiteSpeed

LiteSpeed merupakan web server terpopuler keempat di internet sekaligus menjadi web server komersial dan bisa menjadi alternatif Apache dengan performa yang lebih baik. LiteSpeed mampu menggantikan semua fungsi Apache yang tidak dimiliki oleh proxy front-end lainnya dengan menyederhanakan penggunaan transisi serta membuat transisi Apache lebih lancar dan mudah.

Selain keempat web server di atas, masih ada web server lain seperti Node.js (ekosistem JavaScript untuk membuat aplikasi jaringan), OpenLiteSpeed yang bisa mempercepat loading sebuah web, Sun Java System  yang dapat digunakan untuk menjalankan web sedang hingga besar, dan masih banyak lagi.

Apa Saja Kelebihan dan Manfaat Menggunakan Web Server?

  1. Skalabilitas

Keuntungan pertama dari penggunaan web server adalah skalabiliras. Web server mampu menyesuaikan pertumbuhan lalu lintas dan kebutuhan penyimpanan sehingga tidak terjadi overload pada server

  1. Fleksibilitas

Web server memberikan keuntungan terkait fleksibilitas dan kebebasan kontrol. Ini karena web server dapat menyesuaikan perubahan ekosistem sesuai keinginan penggunanya.

  1. Keamanan

Keberadaan web server berguna untuk memastikan keamanan dan melindungi website dari ancaman secara online dan akses ilegal melalui pengukuran dengan firewall, pembaruan keamanan, dan teknik enkripsi.

  1. Kecepatan Pengiriman Konten 

Web server memberikan keuntungan berupa kecepatan. Web server akan memproses berbagai macam permintaan secara cepat dan efektif dengan caching dan optimisasi sehingga mempermudah akses terhadap sebuah situs. 

Itulah hal-hal terkait web server mulai definisi, fungsi, dan cara kerjanya. Dapatkan informasi lebih lanjut terkait web server, khususnya web server fisik di refgroup.id.