Cara Memilih Server Yang Tepat Untuk Host Database Anda
Di sebagian besar aplikasi web dan seluler saat ini, database adalah komponen penting. Jenis database (seperti MySQL, PostgreSQL, atau MongoDB) serta server yang menghostingnya, dapat memengaruhi stabilitas, aksesibilitas, dan efisiensinya.
Artikel ini akan membahas pertimbangan yang perlu diingat saat memilih server database, dan memeriksa tiga opsi server – hybrid, cloud, dan berdedikasi – dan bagaimana mereka cocok untuk menghosting berbagai jenis dan ukuran database.
FAKTOR APA YANG MEMPENGARUHI KINERJA DATABASE?
Perangkat keras server yang Anda pilih akan sangat memengaruhi efisiensi dan kemampuan untuk mengembangkan database Anda dan aplikasi terkait lainnya.
Penyimpanan
Kami menyediakan tiga opsi untuk penyimpanan database: drive SATA, drive SSD, dan drive NVMe , yang berkisar dari yang paling lambat hingga tercepat dan paling murah hingga paling mahal. Cara penyimpanan digunakan memengaruhi kinerja database dalam dua cara utama: kecepatan kueri dan kapasitas penyimpanan data. Sangat penting untuk menemukan keseimbangan antara kebutuhan dan pengeluaran saat memilih solusi penyimpanan. Untuk membuat pilihan yang tepat, perlu untuk memahami tujuan penggunaan database.
Sebagai ilustrasi, jika Anda memiliki database multi-terabyte yang jarang ditanyakan, Anda dapat menyimpannya di drive SSD atau NVMe , tetapi ini akan mahal dan Anda mungkin tidak melihat keuntungan signifikan dari peningkatan kecepatan drive tersebut. Namun, jika database memiliki kebutuhan input/output yang tinggi, mengalami sejumlah besar kueri bersamaan, atau perlu mentransfer data dengan cepat, drive yang lebih cepat akan memberikan manfaat yang signifikan.
Prosesor
Performa prosesor untuk database dipengaruhi oleh dua elemen: kecepatan masing-masing core dan jumlah total core. Pilihan Anda di antara faktor-faktor ini akan bergantung pada performa yang diinginkan, apakah database dapat menggunakan banyak inti, jumlah pengguna bersamaan yang mengakses database, dan jenis kueri yang akan dilakukan database.
Memori
Memori memainkan peran penting dalam kinerja server database. Karena RAM lebih cepat daripada SSD tercepat sekalipun, jika database dapat memuat data yang diperlukan untuk kueri ke dalam memori, RAM dapat beroperasi pada kecepatan optimalnya tanpa mengalami masalah dengan pertukaran atau paging. Pedoman umum adalah memilih jumlah RAM yang memadai sehingga Anda dapat menyimpan indeks basis data di dalamnya.
Jaringan
Meskipun database Anda beroperasi dengan cepat, jaringan yang lambat dapat menghambat transfer data ke web dan server aplikasi Anda. ServerMania menawarkan jaminan ketersediaan jaringan 100% dengan kecepatan koneksi mulai dari 1Gbps hingga 10Gbps, menjadikannya ideal untuk database besar yang memiliki banyak pengguna bersamaan.
JENIS SERVER DATABASE
Ada berbagai jenis server yang dapat menghosting database, masing-masing dengan kinerja dan kemampuan uniknya sendiri untuk berkembang.
Server Hybrid
Hybrid Server adalah server pribadi virtual yang memberikan kinerja tinggi. Hanya sejumlah kecil server virtual yang dihosting di setiap server fisik, sehingga mengurangi persaingan untuk mendapatkan sumber daya. Server hybrid sesuai untuk database yang lebih kecil dengan kebutuhan input/output yang kurang intensif. Namun, mereka tidak dapat dengan mudah diskalakan, sehingga mungkin bukan pilihan terbaik untuk database yang diharapkan tumbuh dengan cepat, yang memerlukan migrasi ke server yang berbeda.
Server Cloud
Server cloud memberikan keandalan yang luar biasa dan kemampuan untuk berkembang. Mereka beroperasi pada platform cloud ServerMania yang sangat redundan dan memiliki jaminan uptime 100%. Jika Anda mengantisipasi bahwa database Anda akan berkembang pesat atau memiliki pola penggunaan yang berubah, server cloud adalah pilihan ideal, karena sumber dayanya dapat diperluas sesuai kebutuhan.
Server Dedicated
Server khusus memberikan kinerja terbaik dari semua opsi server. ServerMania menawarkan berbagai server khusus, termasuk jajaran Intel Xeon W yang baru diluncurkan. Selain itu, untuk mencapai kinerja input/output yang tidak ada duanya, ServerMania menawarkan berbagai server NVMe yang kuat .
Berikut Pilihan Hardware Server
Solid State Drive (SSD) dan Hard Disk Drive (HDD) adalah dua jenis perangkat penyimpanan yang umum digunakan untuk menyimpan database. SSD adalah jenis perangkat penyimpanan yang menggunakan memori flash berbasis NAND untuk menyimpan data. Tidak memiliki bagian yang bergerak membuat SSD lebih cepat dan lebih handal dibandingkan HDD. SSD cocok untuk menyimpan database yang membutuhkan waktu akses cepat, seperti database transaksional yang digunakan dalam perbankan atau e-commerce. Di sisi lain, HDD adalah jenis perangkat penyimpanan yang menggunakan piringan yang berputar untuk menyimpan data. Lebih lambat dari SSD, tetapi dapat menyimpan jumlah data yang lebih besar dengan biaya per gigabyte yang lebih rendah. HDD lebih cocok untuk menyimpan database besar yang tidak memerlukan waktu akses cepat, seperti database warehousing data atau arsip. Kesimpulannya, pilihan antara SSD dan HDD untuk database tergantung pada kebutuhan khusus aplikasi, seperti kecepatan, kapasitas, dan biaya.
Jika anda memerlukan data based pribadi dalam bentuk SSD ataupun HDD anda bisa cek disini